Mencegah Ilegal Fishing, Ditpolairud Imbau Nelayan Tidak Gunakan Racun Dan Setrum

    Mencegah Ilegal Fishing, Ditpolairud Imbau Nelayan Tidak Gunakan Racun Dan Setrum

    KATINGAN - Dalam rangka mencegah kegiatan Ilegal Fishing yang dapat merusak ekosistem dan musnahnya populasi ikan, personel Ditpolairud Polda Kalteng di Markas unit Pegatan Das Katingan mengimbau Nelayan tidak menggunakan racun, setrum dan bahan kimia untuk menangkap ikan, Senin (28/03/2022).

    Kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan tidak mencari dan menangkap ikan dengan cara yang cepat dan instan seperti memakai racun, setrum dan bahan kimia lainya, karena akan berdampak buruk bagi lingkungan dan keberlangsungan hidup biota laut atau musnahnya populasi ikan.

    Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol. Edward Indharmawan Eka Candra, S.I.K., M.H melalui Kepala Markas unit Pegatan Bripka Ade Sudarman S.H., yang di dampingi oleh Komandan Kapal Polisi KP XVIII-1002 menjelaskan kegiatan tersebut selain untuk mencegah terjadinya Ilegal Fishing dan kerusakan lingkungan serta untuk menjaga keberlangsungan ekosistem dan populasi ikan.

    "Dalam kesempatan itu kami sampaikan kepada Nelayan dampak buruk dari penggunaan racun, setrum dan bahan kimia terhadap lingkungan dan konsekuensi hukum apabila terbukti melanggar" Jelas Ade.

    Selain itu, pihaknya juga menyampaikan imbauan ke Nelayan untuk selalu memperhatikan cuaca dan alat keselamatan pada saat melaut mengingat cuaca ekstrim seperti saat ini gelombang besar di sertai angin kencang serta membagikan alat keselamatan berupa life jacket dan pelampung,

    "kita juga bagikan alat keselamatan dan mengimbau Nelayan agar selalu behati - hati pada saat melaut, dengan memperhatikan cuaca, melengkapi alat keselamatan dan mengecek kondisi kapal sebelum melaut agar tidak terjadi hal - hal yang tidak di inginkan (laka air), " Tutup Ade.***

    Katingan
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Lonjakan  Penumpang Menjelang...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Diskusi Panel di Rapimnas Kupas Potensi Sabut Kelapa untuk Solusi Longsor dan Pemberdayaan Ekonomi  
    Susi Andrianis, Pemilik Putratama Group, Dilantik sebagai Wakil Ketua KADIN, Siap Pimpin Transformasi Pertanian Indonesia

    Ikuti Kami